Lima Atlet Porprov Bojonegoro Masih Belum Disahkan

BOJONEGORO-KONI Kabupaten Bojonegoro menyisakan berkas lima atlet dari lima Cabang Olahraga yang belum disahkan oleh KONI Jawa Timur atas keikut sertaan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur Tahun 2025 di Malang Raya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Kontingen Porprov KONi Kabupaten Bojonegoro tahun 2025 Tonny Ade Irawan. Dia menjelaskan saat ini pihaknya sudah menenatpakn sebanyak tigaratus duapuluh delapan atlet sebagai wakil Bojonegoro di Porprov tahun ini. ‘’dari empat puluh dua cabang olahraga,’’ katanya.

Dari jumlah atlet tersebut terdapat lima atlet yang belum mendapatkan pengesaha dari KONI Jawa Timur. Hal itu lanjut dia karena KONI Jawa Timur masih membutuhkam data pendukung tambahan. ‘’Kalau missal KK Akte Kelahiran Ijazah dll sudah lengkap,’’ tegasnya.

Lima atlet tersebut menurut Tonny yang pertama adalah darui cabang olahraga Gulat. Dia menjelaskan sesuai dengan permintaan KONI provinsi atlet Gulat perlu surat keterangan dari KONI Tuban bahwa yang bersangkutan bukan atlet binaan tuban. ‘’Atlet ini sejak kecil tinggal di Bojongoro hanya kelahiranya saja di Tuban,’’ tuturnya.

Kemudian tambah dia atlet dari cabang olahraga Sambo yang kelahiran Jawa Tengah. Tapi sejak kecil menurut dia tinggal di Bojonegoro. ‘’Kasusnya sama perlu surat keteranhan dari Koni Prov jawa Tengah karena lintas Propinsi,’’ ungkapnya.

Hal ini tambah dia juga berlaku untuk atlet Bola Volley Putri dan atlet dari cabang Olahraga Judi. Semuanya lanjut dia kelahiran Tuban meski tinggal di Bojonegoro sejak kecil. ‘’Sama perlus surat keterangan dari KONI Tuban bukan atlet binaan Tuban,’’ imbuhnya.

Yang berbeda adalah atlet dari cabang olahraga Billiar. Dimana lanjut dia Hanya atlet billiar pernah didaftarkan Tuban di Porprov lalu tapi tidak pernah diberangkatkan. ‘’Dan tidak masuk tim porprov Tuban juga,’’ imbuhnya.

Dia berharap masing-masing cabang olahraga bbisa menyelesaikan kekurangan befrkas pendung atket yang kurang sesegerq mungkin. Sebab jika tidak segera dilengkapi sampai akhir Mei maka atlet yang bersaangkutan tidak akan bsia berangkat sebagai wakil BOjonegoro di Porprov kali ini. ‘’Kami sudah sampaikan ke Cabor masing-masing agar segera ditindaklanjut,’’ tegasnya.