KONI Bojonegoro Matangkan Persiapan Jelang Porprov Jatim 2025, Pemusatan Latihan Bakal Dimulai November 2024
- Kamis, 31 Oktober 2024
- Administrator
- 0 komentar
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bojonegoro mulai mematangkan persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025.
Sesuai hasil Workshop yang diikuti 38 cabang olahraga (cabor), pemusatan latihan yang bakal dimulai November mendatang.
Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro Sahari menjelaskan, sembilan cabor calon anggota juga hadir dalam acara yang digelar di salah satu kafe di Bojonegoro itu.
Setiap cabor diwakili ketua, dan sekretaris serta bendahara sehingga totalnya ada lebih dari 140 peserta. ‘’Kami awali dengan samakan persepsi langkah dan pemahaman,’’ ungkapnya.
Menurut Sahari, dengan persiapan yang lebih awal untuk Porprov ini nantinya bisa meraih hasil maksimal. Sehingga cabor diminta agar bisa mengikuti alur yang telah dipaparkan dalam Workshop ini sebagai bagian persiapan menuju Porprov 2025 mendatang. ‘’Jadi ada beberapa rekomendasi yang harus dijalankan oleh masing-masing Cabang Olahraga,’’ tuturnya.
Wakil Ketua I KONI Bojonegoro Tonny Ade Irawan mengatakan, Sebagai langkah awal cabor menggelar pemusatan latihan cabang (puslatcab). Puslatcab digelar masing masing cabor selama tiga bulan, mulai November.
Tonny menjelaskan, peserta puslatcab adalah hasil penjaringan di porkab pada Agustus lalu. Ditambah dengan peraih medali di Porprov 2023 serta atlet Potensi medali yang menjadi juara di kejurprov atau kejurda.
Setelah itu, hasil puslatcab akan diteruskan dengan pemusatan latihan kabupaten (puslatkab) mulai Februari sampai dengan Mei tahun depan oleh KONI.
Rekomendasi cabor atas hasil puslatcab akan menjadi dasar pelaksanaan puslatkab. ‘’Jadi tidak semua peserta puslatcab bisa masuk di puslatkab begitu juga peserta puslatkab juga belum tentu berangkat ke Porprov,’’ katanya.
Menurut Tonny akan ada kriteria bagi atlet yang berangkat Porprov dan dirumuskan melihat hasil perkembangan puslatcab maupun puslatkab serta even-even yang diikuti.
‘’Sementara puslatcab akan ditangani oleh masing-masing cabor. Namun tetap akan dipantau KONI perkembangannya baik fisik maupun peningkatan kemampuan dengan indikator catatan waktu atau jarak yang mendekati di tingkat propinsi.‘’katanya.
Sumber : Radar Bojonegoro